BANGKAPOS.COM , BANGKA — Ajang perhelatan olahraga bagi para pelajar yakni Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat provinsi, kini dipastikan mundur dari jadwal semula yakni 19-25 Oktober 2020.
Kepastian diundurnya ajang popda tingkat Provinsi yang akan digelar di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, setelah pihak Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Bangka Belitung akan mengadakan rapat mengenai kepastian jadwal pada 19 Oktober 2020 di GOR Sahabuddin.
Menanggapi hal tersebut Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pangkalpinang, Erwandi merespon mundurnya popda tingkat provinsi tersebut.
“Jadi popda tingkat provinsi itu kewenangan ada di tingkat provinsi, jadi kami dari Dispora Pangkalpinang akan mengikuti karena rapatnya itu tanggal 19 Oktober nanti. Rapat di situ lah akan menentukan, kapan pelaksanaan popda tingkat provinsi itu,” jelas Erwandi, Kamis (15/10/2020).
Selain itu Erwandi juga mengungkapkan beberapa hal sisi negatif dan positif mundurnya ajang tersebut, hal ini mengingat popda tingkat Kota Pangkalpinang juga baru usai pada 6 hingga 9 Oktober 2020.
“Kalau sisi positifnya kita punya waktu untuk mempersiapkan atlet-atlet kita, karena popda kita juga baru selesai dan waktunya juga mepet. Kalau negatifnya kami ini sudah menyiapkan untuk penginapan akomodasi, tapi dengan ditunda kami harus negosiasi ulang dengan pihak providernya,” kata Erwandi.
Sementara itu walaupun tertunda, Kota Pangkalpinang yang juga berstatus sebagai juara bertahan pada popda tingkat provinsi mengaku siap mempertahankan status tersebut.
“Untuk Pangkalpinang kita sudah siap dari sisi atlet, akomodasi, transportasi sudah siap hanya tinggal tanggal keputusannya kapan ya kami siap dan akan melakukan persiapan lebih mantan lagi,” ungkap Erwandi.
( Bangkapos.com / Rizky Irianda Pahlevy)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Popda Bangka Belitung Diundur, Ini Tanggapan Kadispora Kota Pangkalpinang, https://bangka.tribunnews.com/2020/10/15/popda-bangka-belitung-diundur-ini-tanggapan-kadispora-kota-pangkalpinang.
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
